Cikarang, 8-9 Januari 2025 - PT Jababeka Tbk sebagai salah satu pengembang kawasan industri terbesar di Indonesia, menyelenggarakan workshop bertajuk “Emission Mapping and Decarbonization Strategy Capacity Building” yang berlangsung selama 2 hari pada 8-9 Januari 2025. Acara ini diselenggarakan di Antero Hotel, Jababeka, Cikarang.
Workshop ini bertujuan untuk capacity building kepada peserta dalam melakukan pemetaan emisi dan membangun strategi dekarbonisasi dalam rangka mendukung upaya Jababeka mencapai target Net Zero Emissions. Beberapa topik utama yang menjadi pembahasan meliputi net zero foundations, emission mapping & accounting, dan decarbonization strategies for industrial estate.
Kegiatan diawali oleh Reza Widyaprastha, HR Director PT Jababeka Tbk, yang menyampaikan opening speech dan dilanjutkan oleh Aryan Jani, Head Department Strategic Urban Infra Project PT Jababeka Infrastruktur sekaligus sebagai Executive Commitee Jababeka Net Zero Industrial Cluster Community (NZICC). Dalam kedua sambutan tersebut, ditekankan pentingnya kolaborasi yang baik antara seluruh pihak Jababeka Group untuk mewujudkan kawasan industri yang berkelanjutan.
“Pemetaan emisi dan penyusunan strategi dekarbonisasi merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dan harus disertai pemahaman dan kolaborasi yang baik sehingga dapat menyusun strategi penurunan emisi yang tepat sasaran. Kegiatan ini pun tidak hanya berhenti di pelatihan saja tapi sampai dengan adanya penyusunan kebijakan perusahaan terkait dengan penurunan emisi” ujar Reza Widyaprastha.
“Kawasan Industri Jababeka sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara telah diakui sebagai kawasan industri hijau yang akan menuju keberlanjutan dan net zero, oleh karena itu tentu peran serta dari Bapak Ibu sekalian, semua bagian dari Jababeka Group, perlu satu sama lain memahami dan mengerti. Dengan kolaborasi yang maksimal, kita dapat bersama-sama wujudkan target keberlanjutan dan net zero,” ujar Aryan Jani.
Kegiatan ini merupakan inisiasi sekaligus kolaborasi beberapa pihak, yaitu Jababeka NZICC dan WRI Indonesia sebagai mitra yang mendukung dan bergerak dalam inisiatif keberlanjutan lingkungan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh WRI Indonesia, membahas metodologi pemetaan dan perhitungan emisi serta strategi dekarbonisasi yang dapat diimplementasikan oleh Jababeka, terutama terkait dengan dekarbonisasi di Kota Mandiri berbasi Kawasan Industri. Sesi ini memberikan landasan teori yang kuat bagi para peserta untuk memahami konsep dan teknik yang relevan.
Di luar dari penyampaian materi, kegiatan juga termasuk dengan workshop interaktif, di mana peserta mempraktikkan penyusunan strategi berbasis kasus nyata. Hasil workshop menunjukan beberapa solusi dekarbonisasi yang dipaparkan oleh para peserta dan dirasa strategis untuk diimplementasikan di dalam Kawasan Jababeka. Termasuk diantara solusi ini antara lain: efisiensi dan pemulihan energi dari kegiatan pengelolaan limbah dan sampah kawasan (waste to energy), pengelolaan sampah dan limbah dalam kawasan yang berkelanjutan (zero waste to landfill), dan terobosan energi baru terbarukan dengan solar farming.
Di luar dari strategi dekarbonisasi dalam kawasan, peserta juga sudah dapat mengidentifikasi inisiatif-inisiatif netralisasi karbon yang dapat dilakukan oleh Jababeka melalui solusi berbasis alam (natural based solution), termasuk diantaranya melalui penanaman mangrove yang selama ini sudah dilakukan oleh Jababeka berkolaborasi dengan tenant serta memperbanyak area-area hijau di dalam kawasan untuk meningkatkan penyerapan karbon.
Dengan semangat kolaborasi dan visi keberlanjutan, workshop ini menjadi langkah nyata PT Jababeka Tbk dalam memimpin transformasi industri menuju masa depan yang lebih hijau. Inisiatif ini bukan sekadar upaya internal, melainkan panggilan untuk menciptakan warisan positif bagi generasi mendatang. Sebuah kawasan industri yang tak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan. Bersama, kita wujudkan mimpi Net Zero Emissions menjadi realitas.