Jumat, 24 Januari 2025 - Ketahanan pangan merupakan kondisi di mana semua orang memiliki akses terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup. Lebih jauh, ketahanan pangan juga dijelaskan dalam (SDGs) nomor 2 yang berfokus mengakhiri kelaparan serta terwujudnya ketahanan pangan atau disebut dengan “Zero Hunger”. Terbatasnya wadah pelatihan dan pendampingan terkait ketahanan pangan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat. Jababeka menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan “Budidaya Tanaman Melon Hidroponik”. Dalam kegiatan tersebut berfokus kepada pengetahuan dasar budidaya melon hidroponik dan teknik instalasi media tanam melon. Dalam kegiatan ini, Jababeka berkolaborasi dengan The Learning Farm (Cianjur) yang merupakan organisasi yang memiliki visi yaitu menanamkan keterampilan hidup penting dan nilai-nilai inti melalui media pembelajaran pertanian organik dan mengembangkan tanggung jawab lingkungan.
Kegiatan pelatihan penanaman budidaya melon hidroponik ini merupakanan Pilar Jabat Ekonomi CSR Jababeka yang diperuntukan kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani dari perwakilan berbagai desa. Sebanyak 20 orang peserta yang berasal dari warga Desa Pasirsari, Desa Simpangan, & Desa Mekarmukti. Narasumber pada kegiatan pelatihan penanaman budidaya melon Hidroponik disampaikan langsung oleh Bapak Suradi dan Mba Rathy yang merupakan Instruktur The Learning Farm.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan, Pada pertemuan pertama kali ini instruktur memaparkan secara menyeluruh mengenai dasar-dasar hidroponik, mulai dari bagaimana cara awal untuk melakukan penanaman melon hidroponik, proses budidaya melon hidroponik, Sistem budidaya melon hidroponik mulai dari Sistem Floating Raft (Rakit Apung), Sistem Aeroponik, Sistem Drip (Tetes), Sistem Ebb and Flow (Pasang Surut), Sistem NFT (Nutrient Film Technique) dan Sistem Wick (Sumbu).
Program ini berkaitan erat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 2 yang merupakan bentuk implementasi dari ketahanan pangan. Harapan dari terselenggaranya kegiatan yang sudah dilakukan, bahwa para peserta yaitu Kelompok Tani Desa dapat mengimplementasikan cara dalam melakukan budidaya penanaman melon hidroponik dengan proses, tahapan dan perawatan dengan baik yang mengacu kepada pedoman buku dan praktik langsung yang sudah disampaikan oleh narasumber.
Dari kegiatan yang sudah dilakukan merupakan wujud nyata Corporate Social Responsibility (CSR) Jababeka melakukan pemberdayaan masyarakat dengan cara melakukan pelatihan budidaya tanaman melon dengan cara hidroponik. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian untuk mewujudkan ketahanan pangan yang juga ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, harapan lain dari kegiatan yang sudah dilakukan bahwa peserta yang tergabung dalam Kelompok Tani Hikari menjadi memiliki kemampuan dalam budidaya tanaman hidroponik dan memiliki nilai ekonomis untuk di jual belikan.