Preloader Close
img

Sharing Session: Perencanaan dan Pembangunan MRT East - West Phase 2 (Medan Satria - Cikarang)

Cikarang, 11 Juni 2024 - Komitmen untuk menciptakan transportasi massal yang berkelanjutan semakin menguat. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mengundang PT MRT Jakarta dalamsharing session khusus membahas perencanaan dan pembangunan MRT East-West Phase 2 Section Jawa Barat. Pertemuan ini menjadi ajang untuk membahas potensi dan tantangan dalam mewujudkan proyek strategis yang dinantikan masyarakat. 

Agenda FGD MRT E-W Phase 2 Medan Satria-Cikarang diawali dengan penyampaian strategic initiatives MRT E-W Phase 1 sebagai benchmark kemudian dilanjutkan dengan discuss session. Kegiatan dihadiri oleh 20 stakeholder terdiri dari Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dinas Perhubungan Kab. Bekasi, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, MRT Jakarta, Bappeda Kab. Bekasi, DPP REI dan DJKA. 

Membuka sesi, Ghassani, Department Head of Network Expansion PT MRT Jakarta, memaparkan  kontribusi nyata kehadiran MRT Jakarta selama 5 tahun beroperasi. Mulai dari kolaborasi dengan berbagai perusahaan, peningkatan perekonomian nasional dan daerah, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar jalur MRT. Dalam sharing session juga dipaparkan faktor yang menjadi kunci sukses pembangunan jalur MRT North-South dan Perencanaan East-West Phase 1 yaitu penetapan trase, ketersediaan lahan depo, pembebasan lahan, pembiayaan, subsidi dan tarif, TOD, regulasi, kesiapan perangkat daerah, serta operator. 

Farchad H. Mahfud, Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta menyampaikan keyakinannya akan minat tinggi masyarakat akan kehadiran MRT ini “MRT hampir sebagian besar disukai dan ditunggu-tunggu oleh publik. Project yang populer karena dibutuhkan, mudah-mudahan tidak ada kendala dari aspek persetujuan oleh sektor pemerintahan.” Ungkapnya, Selasa (11/6/2024). 

Perwakilan Kabupaten/Kota Bekasi dan Dinas Perhubungan menyampaikan dukungan mereka terhadap proyek ini, Namun mereka juga menggarisbawahi tantangan seperti pendanaan, pembebasan lahan, regulasi dan kesiapan kelembagaan. Wiwin Bappeda Provinsi Jawa Barat mengingatkan pentingnya konsistensi dengan timeline dan menghindari terburu-buru dalam proses pembebasan lahan. 

Melalui sharing session ini, PT Jababeka Infrastruktur berharap dapat mengkaji lebih lanjut peluang pembangunan MRT East-Cikarang yang terintegrasi dengan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan demi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat. Langkah awal telah diambil, dan kini tinggal menyatukan visi untuk mewujudkan mobilitas masa depan yang lebih baik bagi Cikarang dan sekitarnya. 

FAQ